Berikutini kisah cinta rama dan dewi Sinta per segmen Segmen 1 Cerita dimulai dari Rama dan Sinta yang sedang asyik bermain di hutan, tiba-tiba datang seekor kijang emas (jelmaan dari pembantu raja Rahwana yang ditugaskan untuk memancing Rama untuk memburunya).
Rama dan Shinta, Ternyata Bukan Kisah Cinta Romeo and JulietAlkisah, hiduplah seorang raja bernama Dasarata yang memimpin kerajaan Kosala dengan adil dan bijaksana. Rakyatnya hidup happy, gemah ripah loh jinawi. Raja Dasarata memiliki 4 anak laki-laki dari 3 istri yang berbeda, yaitu Rama, Laksmana, Bharata dan putra mahkota, Rama mempunyai istri cantik bernama Shinta, putri kerajaan Wideha. Tidak mudah mempersunting Shinta, Rama harus mengikuti sayembara, membentangkan busur panah Dewa Siwa. Tapi… berhubung Rama merupakan titisan Dewa Wisnu, mudahlah untuknya memenangkan Rama berikutnya adalah mengasingkan diri, masuk ke dalam hutan selama 14 tahun. Trouble makernya Kekeyi, selir Dasarata, ibu dari pangeran Bharata. Dahulu ketika sakit, Dasarata pernah berujar “Siapapun yang bisa menyembuhkanku, apapun permintaannya akan kukabulkan”.Dengan penuh keberanian aka nekad 😀😀 Kekeyi menguncup nanah di kaki raja dengan mulutnya. Berhasil, Dasarata sembuh. Sesuai janji, Kekeyi boleh minta apapun, dan pasti yang digunakan Kekyi dengan licik, dia menjegal pengangkatan Rama sebagai penerus Dasarata, dan menggantinya dengan Bharata, anak Kekeyi. Untuk mengamankan kursi Bharata, Kekeyi juga meminta agar Rama dibuang ke hutan selama 14 IsiRamayana, Kisah Pangeran yang MalangRamayana, Komikku yang PertamaRA Kosasih, Bapak Komik IndonesiaShinta, Perempuan BernasibJanji seorang raja selevel janji dewa. Tak bisa ditarik. Rama tak ingin ayahandanya menyalahi janji, maka pergilah dia ke hutan Dandaka bersama istrinya,serta Laksmana, saudara laki-laki yang selalu mengikuti kemanapun Rama tak dapat ditolak, di hutan Dandaka, peristiwa pilu menimpa Rama dan rombongannya. Walau kesaktian Rama mampu mengusir kejahatan yang berasal dari mahluk gaib hutan kelicikan Rahwana, Raja Alengka si mahluk paling tengil dalam kisah pewayangan, mampu membuat Rama lengah. Ketika sedang melayang di atas hutan Dandaka, raksasa cabul, rakus dan gemar menculik istri orang ini terpincut kecantikan segala tipu muslihat, Rahwana berhasil menculik Shinta. Jatayu, sahabat Prabu Dasarata yang melihat kejadian tersebut, tak kuasa menahan kesaktian Rahwana. Di saat terakhir menjelang nafas terakhir, dia sempat berkisah pada Rama tentang kelakuan jugaMoon Lovers Scarlet Heart Ryeo, Anak Perawan di Sarang PangeranLove in The Moonlight, Indahnya Cinta Terlarang Ramayana, Komikku yang PertamaFamilier dengan kisah di atas?Merupakan rangkuman buku komik pertama saya, Ramayana. Almarhum ayahanda yang beli, dan lamaaaa …..banget nggak beli lanjutannya. Jadi deh tuh buku lecek, covernya hilang, dan saya hafal luar kepala!Dibanding komik-komik HC Andersen, yang banyak dimiliki teman-teman, dan mudah ditemukan di taman bacaan, saya lebih menyukai komik karangan RA Kosasih ini. Kemudian membangun imaji tentang ketampanan dan kecantikan sepasang tak ada adegan romantis yang digambar oleh RA Kosasih. Juga tak ada percakapan panjang ala pagelaran wayang, seperti yang kerap divisualisasikan para dalang. RA Kosasih hanya bertutur tentang silsilah, peristiwa, sebab akibat, tanpa penggambaran berbunga-bunga. Pembaca bebas menafsirkan, apakah Rama seganteng Song Joong Ki? Serta Shinta secantik Song Hye Kyo?Huhuhu…..masih bisa belum move on dari kenyataan mereka telah bercerai. 😀😀Apapun itu, RA Kosasih dengan komik Ramayana dan Mahabharata berhasil menyampaikan epos secara utuh. Dan membuat saya belajar tentang cerita kepahlawanan yang muncul berulang kali dalam pagelaran wayang, sendratari, dan reliefnya di Candi itu tujuan awal alm ayahanda membelikan buku Ramayana? Kemungkinan besar iya, mengingat alm ayahanda seorang guru, sehingga sangat berhati-hati saat memilih bacaan bagi Kosasih, Bapak Komik IndonesiaSaya penyuka komik. Sangat menikmati komik. Nggak hanya alur ceritanya, juga gambarnya. Karena merupakan perwujudan kultur, budaya dan imajinasi pengarangnya. Seperti yang dibuat Herge dalam komik “Petualangan Tintin”.Saya terkagum-kagum akan imaji Herge yang memberi jambul pada sang wartawan, Tintin. Rambut awik-awikan Captain Haddock yang gemar sumpah serapah. Duh bisa ketawa terbahak-bahak sendirian. Belum lagi tingkah konyol detektif kembar Dupont et Dupond, dan Profesor Calculus yang linglung bukan dengan “Petualangan Tintin” yang melegenda sejak 1929, mirip kisah RA Kosasih yang menelurkan komik superhero pertama kali di Indonesia, Sri Asih 1950. Sayang Sri Asih dianggap kebarat-baratan, RA Kosasih pun didorong membuat komik yang dianggap sebagai kisah asli Indonesia, Ramayana dan seperti yang kita ketahui, Ramayana dan komik pewayangan lainnya merupakan akulturasi kesusastraan Hindu dan sastra tradisional Indonesia, terutama dari sastra Jawa dan Sunda. Perdebatan tersebut merembet pada penobatan RA Kosasih sebagai Bapak Komik Indonesia. Salah satunya dilakukan Djair Warni, pengarang Jaka Sembung. Djair beranggapan Kosasih tidak mempunyai karakter komik yang itu, kelompok seniman lain menilai nggak ada sosok selain RA Kosasih yang layak mendapat gelar Bapak Komik Indonesia. RA Kosasih tidak hanya mengabdikan hidupnya untuk membuat komik, juga memproduksi banyak Sri Asih dan Siti Gahara, karya RA Kosasih disamping rangkaian komik dari dunia pewayangan. Terobosan RA Kosasih lain yang tidak diketahui banyak orang adalah karyanya yang berjudul “Empat Sekawan, komik dengan karakter anak-anak yang belum lazim pada zamannya sumber sumber Perempuan Bernasib Malang Imajinasi saya tentang Rama, si suami yang ganteng, Shinta si istri yang jelita serta Rahwana, pebinor yang gemar merusak rumah tangga orang lain, ternyata harus ditata pengguna Facebook, Ruri Indraswari berbagi sudut pandang tentang Rahwana yang romantis, ehem ….. begini bermuka bengis, Rahwana hanya mencintai istrinya, Dewi Setyawati. Malang, sang istri berumur pendek, dia meninggal dan menitis pada Dewi itu, betapa kagetnya Rahwana saat melihat sosok istrinya di hutan Dandaka. Sewaktu tahu, Shinta adalah titisan Dewi Setyawati, Rahwana kecewa, Shinta sudah diperistri Rama. Pilihannya hanya 2, merelakan atau merebutnya memilih menculik Shinta. Rahwana membawa Shinta ke Alengka dan menyekapnya di istana yang megah. Shinta diperlakukan bak ratu, dihujani hadiah dan tak pernah disentuhnya. Padahal Rahwana bisa banget memperkosa tahu, cinta sejati tak butuh tak pernah menyentuhnya. Dia menunggu. Menunggu adalah hal terbaik agar sang dewi tak terluka hatinya. Agar sang dewi mencintainya sepenuh hati. Suatu saat nanti.....entah kapanTanpa jemu, setiap hari Rahwana mendatangi Shinta dengan beragam puisi. Dia selalu minta maaf karena telah menculiknya. Dia juga menyuarakan isi hatinya, meminang Shinta agar bersedia menjadi bergeming. Titisan Dewi Setyawati itu sangat setia pada suaminya. Dia menolak diperistri Rahwana. Hingga akhirnya dia merasakan ketulusan Rahwana. Namun Shinta tak mau mengkhianati suaminya. Walau dia gelisah. Tiga tahun lamanya dalam penyekapan Rahwana, kemana Rama? Mengapa tak juga menyelamatkannya? Apakah suaminya sudah tak mencintainya lagi?Akhirnya Rama datang dengan balatentara kera, dengan gagah berani Rahwana menyambutnya. “Aku mencintai Shinta, Rama! Aku akan melakukan apa pun untuknya. Aku benar-benar mencintainya, bukan sepertimu yang menikahinya hanya karena berhasil memenangkan sayembara. Semua perbuatanku yang kau sebut mengacau’ sebenarnya adalah usahaku dalam rangka mendapatkan cintaku kembali"Pertarungan pun terjadi. Rama berhasil melumpuhkan Alengka dan membunuh Rahwana melalui tangan suka cita, Shinta berlari menghambur ke pelukan Rama. Sambutan Rama tak terduga. Rama begitu dingin dan mencurigai Shinta telah dinodai Rahwana. Sia-sia Shinta menjelaskan bahwa dirinya masih suci. Rama tak percaya. Dia malah menyuruh menyiapkan api untuk menguji kesucian Shinta. Tentu saja, karena masih suci, nyala api tak bisa membunuh ini sudut pandang saya berubah terhadap ikatan cinta Rama – Shinta. Kejam banget ya Rama? Gimana jika Shinta diperkosa Rahwana? Sebagai tawanan kemungkinan sangat besar terjadi. Jika dia mencintai istrinya, seharusnya dia menerima apa adanya bukan?Yah begitulah. Seperti kisah Ramayana, setiap peristiwa di dunia mempunyai multitafsir. Nggak hanya hitam dan putih, tapi juga merah, kuning, biru serta banyak warna menyikapinya, itulah yang juga The Wind Blows, Janji Suci PerkawinanThe World of The Married, Selingkuh dibayar Selingkuh
Selamaini, kita menerima kisah itu sebagaimana anggapan umum yang beredar di masyarakat. Rahwana adalah si antagonis yang memaksakan cintanya kepada Sinta, Rama adalah pahlawan yang berjuang untuk menyelamatkan istrinya, dan Sinta menjadi wanita yang perlu diselamatkan. Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya, apa benar ceritanya seperti itu?
Di dalam peperangan, pasukan Rama sebenarnya nyaris kalah, jika saja dewa tak mendengar doa tulus Shinta dan menurunkan busur sakti untuk mengalahkan Rahwana. Rama tak tahu hal ini, ia menganggap kemenangan ini karena strategi dan keberpihakan dewa kepadanya untuk membunuh Rahwana yang lalim. Namun dewa tak tega pada ketulusan Rahwana terhadap Shinta, jasad Rahwana yang tergolek tak bernyawa diangkat dewa ke nirwana, disucikan dan ia bereinkarnasi menjadi resi, untuk menebus dosa-dosanya di masa lampau, ia bertapa menjauhkan diri dari keinginan memiliki Shinta, namun cintanya tetap tulus hanya untuk Shinta tak sedikit pun Rahwana ingin menikah dengan wanita lain setelah ia menjadi resi. Shinta yang telah mendengar kabar bahwa Rama memenangkan peperangan dan mengharap kedatangan Rama untuk menjemputnya di taman Asoka ternyata tak jua menjadi nyata. Betapa suaminya sangatlah angkuh, Shinta dijemput oleh Laksmana karena Rama tak sudi menginjakkan kaki di istana Alengka. Shinta patah hati, setelah bertahun-tahun merindukan suaminya, ternyata Rama tak merindukannya, karena kalau Rama merindukannya ia pasti bergegas datang menjemput Shinta langsung di taman Asoka. Kalaupun Rama merindukannya, rindunya kalah oleh egonya. Namun Shinta paham, suaminya sejatinya adalah seorang raja meski tanpa kerajaan, ada batas-batas prinsip yang dipegangnya untuk menunjukkan wibawa. Maka dengan hati lapang Shinta memaafkan Rama dan tersenyum saat memeluknya di istana kerajaan Kosala. Di istana, Bharata sang adik tiri merasa bahwa Rama lebih berhak atas tahta dibandingkan dirinya, maka ia meyakinkan ibunya untuk tak mendendam lagi terhadap Rama, dan merelakan kedudukannya sebagai raja. Sekali lagi Rama menjadi pahlawan bukan karena dirinya, tetapi karena kebaikan orang-orang disekelilingnya. Ia diangkat menjadi raja Kosala, dan memerintah di istana bersama Shinta. Namun, ibu tiri Rama tak menyerah begitu saja, meski ia tahu anaknya tak lagi mau menduduki singgasana raja, ia tetap tak rela Rama menjadi raja. Maka disebarkannya berita tentang Shinta yang tak lagi suci, dihasutnya rakyat untuk meminta pembuktian ratu mereka, diguncangnya pemerintahan Rama yang baru saja dikukuhkan. Lagi-lagi Rama kalah terhadap egonya, ia mempertanyakan kesucian Shinta, meski Shinta berulang kali menjelaskan bahwa Rahwana tak pernah sekalipun menyentuhnya, Rama tak percaya. Lalu Shinta yang tak tahu harus bagaimana membuktikan pada Rama hanya bisa berdoa agar dewa memberikan petunjuk padanya. Di hari yang telah ditentukan, Shinta meminta Rama untuk menyiapkan api unggun di pelataran istana, ia berkata bahwa meski seluruh dunia tak percaya padanya seharusnya Rama sebagai suaminya yang paling mengenal dirinya adalah orang yang akan tetap percaya padanya, karena itu yang akan Shinta lakukan jika seluruh dunia berpaling dari Rama maka dirinya adalah orang terakhir yang akan selalu berada disampingnya. Namun Rama yang telah goyah kepercayaannya malah memalingkan muka saat istrinya masuk ke dalam api yang berkorbar, setengah hatinya percaya bahwa istrinya tak bersalah tapi setengah lagi berharap agar istrinya membuktikannya pada dunia agar tak ada lagi suara-suara sumbang yang menggoyah pemerintahannya. Disaatat Rama bersiap untuk berduka, karena sebagai manusia biasa tak mungkin istrinya selamat dari api, ternyata dewa Agni mendengar doa Shinta dan melindunginya dari panasnya api, bahkan sehelai rambut dan ujung gaunnya pun tak tersentuh api. Shinta melangkah keluar dari kobaran api dengan anggun, rakyat terpana dan percaya bahwa dewa memang melindungi Shinta, yang berarti bahwa Shinta tak bersalah. Rama bahagia. Pertama, karena ia mendapatkan istrinya kembali dan yang kedua kini tak ada lagi yang akan mempertanyakan keadilannya sebagai seorang raja, karena bahkan ia rela meminta istrinya masuk ke dalam api untuk membuktikan kesuciannya. Keegoisan Rama dibalas cinta sempurna Shinta. Beberapa bulan kemudian Shinta menunjukkan tanda-tanda bahwa ia hamil. Seluruh rakyat Kosala bersuka cita menanti pewaris tahta dari raja yang mereka cintai. Namun bagi Kaikeyi, ibu tiri Rama, berita ini adalah bencana. Jika Rama memiliki pewaris maka hilang sudah kesempatan bagi Bharata, putranya, untuk menjadi raja menggantikan Rama. Hal ini tak boleh dibiarkan. Maka dibuatlah rencana untuk membuang Shinta, ibu tiri Rama meminta Rama dan Bharata untuk berburu burung yang sangat indah bulunya karena ia mendengar bahwa tak ada seorang pun yang memiliki burung itu, ia ingin sekali memilikinya. Dengan khidmat, kedua putra nya tersebut tanpa curiga memenuhi keinginan ibu mereka, Laksmana yang tak bisa terpisahkan dari Rama curiga bahwa ini jebakan ibu tiri mereka untuk membunuh Rama, ia membuntuti kedua ksatria tersebut. Laksmana salah. Karena yang diincar Kaikeyi bukanlah Rama melainkan Shinta. Shinta dibuang ke suatu tempat yang sangat jauh, ditutup matanya agar tak bisa kembali ke Kosala. Pada Rama yang baru saja kembali dari perburuan, dikatakan bahwa Shinta yang tengah mencari buah di hutan dekat istana hilang tanpa kabar. Para pengawal dan Rama langsung menyusuri hutan dan mencari tanda-tanda keberadaan Shinta. Tentu saja mereka tak menemukan sedikit pun tanda yang bisa menjadi petunjuk dimana Shinta berada. Pencarian dilakukan berminggu-minggu, hingga akhirnya Rama putus asa dan menyerah. Ia akhirnya mengumumkan bahwa istrinya hilang dan mungkin saja telah mati dimakan hewan buas atau raksasa. Rama berduka, rakyat Kosala berduka, Kaikeyi tersenyum menang. Akhirnya, impiannya untuk menempatkan Bharata sebagai raja menunjukkan titik terang. Shinta, yang dibuang ke hutan sendiri dan kelaparan tak kuasa menahan tangisnya, ia meratapi nasibnya dan bertanya pada dewa mengapa terus-menerus ia menderita. Ratapan Shinta terdengar oleh resi yang sedang bertapa di dalam gua yang terletak tak jauh dari tempat Shinta berada. Biasanya suara apapun tak pernah mengganggu tapa sang resi, meski petir dan badai sekalipun tak pernah menggoyahkan keteguhan semedinya. Namun ratapan tangis perempuan ini sanggup menyayat hatinya, membuatnya tak mampu berkonsentrasi memanjatkan puja pada sang dewata. Ia memutuskan keluar dari guanya dan mendapati Shinta yang terduduk dengan baju terkoyak tak berdaya, saat itu dia terkejut, jelas baginya mengapa tapanya terganggu, wanita yang paling dicintainya sedang menangis tersedu. Ia adalah Rahwana yang telah bereinkarnasi menjadi resi. Shinta yang tak lagi mengenali Rahwana yang telah menjadi Resi merasa sangat tertolong. Sang resi memberinya tempat berteduh di dalam gua dan mencarikan makanan untuk dirinya. Shinta mulai menerima kenyataan bahwa takdir mungkin harus memisahkannya dari Rama, ia tak lagi meratap dan bersedih, rasa cintanya kepada Rama terlalu besar. Hingga saat ia melahirkan kedua anak kembarnya, Kusa dan Lawa, selalu diajarkan kepada anak-anaknya tentang kehebatan ayah mereka. Rahwana yang telah menjadi resi merasa dewa mengabulkan doanya. Meski tak menikahi dan memiliki Shinta, ia mampu melindungi Shinta dan bahkan membesarkan anak-anak Shinta layaknya anaknya sendiri. Kini hidupnya telah lengkap, berada disisi wanita yang sangat dicintainya tanpa dibenci oleh Shinta bahkan sekarang Shinta menatapnya dengan pandangan hormat, ia tak pernah meminta lebih dari ini. Bahagia itu sederhana, melihat Shinta-nya tersenyum setiap hari, sehat dan tak membencinya, sudah cukup baginya. Sepuluh tahun berlalu, Rama yang sedang melakukan kunjungan ke kerajaan sekutu, melewati hutan tempat tinggal Shinta. Ia mendengar lagu yang dinyanyikan oleh Kusa dan lawa yang sedang bermain. Lagu yang menceritakan kehebatan dirinya. Didatanginya kedua anak leleki tersebut, dan ia meminta mereka bercerita siapa diri mereka. Dari cerita Kusa dan Lawa, ia sadar bahwa Shinta belum mati dan kedua anak tersebut adalah anaknya. Maka diboyonglah Shinta dan kedua anaknya ke Ayodhia, meninggalkan Resi yang kali ini telah rela ditinggalkan oleh Shinta dan melanjutkan tapanya tanpa tertinggal keinginan duniawi lagi dan akhirnya diterima dewa dan diangkat ke nirwana. Ditengah kebahagiaan Rama yang berkumpul kembali dengan istri dan anaknya, Kaikeyi menyebarkan sangsi tentang anak-anak Shinta dan dengan cepat rakyat Kosala lagi-lagi terpedaya. Shinta yang kali ini mendengar kabar tersebut, sebelum sempat terucap kalimat ketidakpercayaan Rama karena ia melihat mata Rama yang mulai menatapnya tak percaya ia berdoa kepada dewa Bumi agar menerimanya jika memang kedua anak tersebut merupakan anak kandung Rama dan dirinya tetap suci. Rama yang tidak sempat mencegah doa Shinta hanya mampu menatap bumi yang terbelah dan menelan Shinta yang meneteskan air mata. Rama terguncang, ia tak bisa menerima kenyataan bahwa istri yang sangat ia cintai telah meninggalkannya karena dirinya tak mampu meyakinkan rakyatnya bahwa istrinya tak bersalah, bahwa Shinta adalah wanita yang menjaga kesuciannya, dimanapun ia berada. Maka Rama meninggalkan tahtanya dan menjadi petapa, untuk menebus seluruh dosa-dosanya terhadap Shinta. Sekian...!!
KISAHCINTA RAMA DAN SHINTA Oleh Sabrina maharani Prabu Janaka, raja dari kerakaan mantili, memiliki seorang putri yang sangat cantik bernama Dewi Shinta, yang akan dicarikan calon pendamping baginya. Untuk menentukan calon pendamping yang tepat baginya, diadakan sebuah sayembara.
JAKARTA, - Luv Kush merupakan serial asal India yang mulai tayang di ANTV hari ini, Senin 13/3/2023. Serial ini menggantikan serial Radha Krishna dan akan tayang pada pukul ini menceritakan kisah kehidupan Rama dan Shinta yang menegangkan, beserta anak mereka yang bernama Luva dan Kusha. Baca juga Sinopsis Film India Shehzada, Kartik Aaryan Menjadi Anak Orang Kaya Luv Kush mengisahkan Rama Himanshu Soni yang kini telah kembali ke Ayodhya setelah sekian lama tidak kembali ke rumahnya. Rama selama ini menghabiskan waktunya untuk mengasingkan diri dari keluarganya selamanya 14 tahun. Di sisi lain, Shinta Shivya Pathania yang dituduh tidak suci ini pun mengasingkan diri dan keluar dari Ayodhya selama 14 mengubah identitasnya menjadi seorang perempuan bernama Vandevi yang melahirkan anak kembar bernama Lava dan Kusha. Baca juga Film India Bajirao Mastani Pemeran, Sinopsis, dan Lagu Soundtrack Setelah empat tahun berlalu, Lava Harshit Kabra dan Kusha Krish Chauhan yang tengah mencari jati dirinya ini pun bertemu dengan Rama. Mereka berdua kemudian berhasil menyatukan kembali cinta antara ayahnya Rama dan ibunya Shinta. Namun, Rama justru mendapat tugas untuk melakukan Jal Samadhi dan dipanggil kembali ke surga. Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Akankah Rama, Shinta, Lava, dan Kusha bersatu kembali? Saksikan serial Luv Kush mulai hari ini, Senin 13/3/2023 pukul WIB di ANTV. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Ketikamereka melewati Mithila, Sang Rama mengikuti sayembara yang diadakan Prabu Janaka. Ia berhasil memenangkan sayembara dan berhak meminang Dewi Sinta, puteri Prabu Janaka. Dengan membawa Dewi Sinta, Rama dan Lakshmana kembali pulang ke Ayodhya. Prabu Dasarata yang sudah tua, ingin menyerahkan tahta kepada Rama.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. [caption id="" align="alignleft" width="295" caption="Rama dan Sinta illustrasi"][/caption] CAK, CAK, CAK.... Cak, Kecak!!! Tarian kecak mengiringi kisah epic antara Rama dan Sinta. Sebuah cerita tentang cinta yang luar biasa pengaruhnya terhadap budaya dan kehidupan masyarakat di daerah Asia Selatan pada umumnya. Mulai dari India, Nepal, Thailand, Myanmar sampai ke Indonesia memiliki versi masing-masing atas cerita ini. Bahkan memberikan penghargaan yang begitu tinggi sampai-sampai banyak tarian, cerita wayang, lukisan, dan candi yang melukiskan cerita penuh arti ini. Saya sendiri banyak belajar dari kisah ini. Bukan hanya sekedar soal perjuangan memperebutkan cinta dan kekuasaan, tetapi juga memberikan pengertian kepada kita bagaimana idealnya seorang raja, seorang istri, dan juga seorang saudara. Lebih seru dari kebanyakan sinetron yang tayang sekarang ini, sih, kalau menurut saya. Lebih mendidik pula!!! Rama atau Ramayana adalah sosok seorang pahlawan sejati yang dianggap sebagai titisan ketujuh Dewa Wisnu. Anak dari Raja Ayudia, Dasarata dan Kousalya. Memiliki kharisma seorang pemimpin sejati yang biarpun harus menderita, tetap patuh dan setia kepada orang tua dan tanah airnya. Biarpun terkadang mengeluh dan plin-plan, namun dia tetap memiliki sebuah prinsip yang kuat. Membaktikan dirinya bagi keluarga dan bangsa yang benar-benar sangat dicintainya. Berjuang tanpa lelah dan henti memberikan petunjuk dan arahan bagi semua pengikutnya. Keluh kesah dan sifat plin-plan yang diceritakan, menunjukkan bahwa setiap manusia, sehebat apapun juga, pasti memiliki kekurangan. Tidak ada yang sempurna. Selain itu, menurut saya, dia adalah sosok seorang pemimpin yang sama sekali tidak sombong. Dia tetap mau mendengar nasehat, terutama nasehat yang diberikan oleh istri dan saudara-saudaranya, Barata dan Wibisana. Sehingga sekalipun emosi seringkali meluap, namun langkah dan keputusan yang diambilnya tetap saja sifatnya adil dan bijaksana. Tidak heran bila Rama menjadi perlambang seorang pemimpin sejati. Dia adalah seorang raja yang sesungguhnya. Barata dan Wibisana adalah saudara tiri dari Rama. Mereka bisa saja menggantikan posisi Rama menjadi raja, mengingat mereka mendapat kesempatan untuk itu. Tetapi itu semua tidak mereka lakukan. Mereka tidak haus akan kekuasaan dan juga tahu kapasitas mereka. Mereka justru terus mendorong dan membantu Rama untuk kembali ke tanah air, setelah diusir, dan menjadi raja. Jarang-jarang, ya, ada saudara yang seperti itu? Kebanyakan malah rebutan harta dan warisan!!! Sinta atau Sita adalah istri dari Rama. Putri dari Raja Janaka. Sosok seorang wanita yang ayu, halus, lemah lembut, namun sangat kuat. Kesetiaan dan dedikasinya tidak perlu kita ragukan lagi. Dia mau memperjuangkan cinta. Dia mau memperjuangkan kebenaran. Biarpun harus menderita dan berdarah-darah, dia tetap kuat. Menjalankan peranannya sebagai seorang perempuan, istri dan ibu dari Lava dan Kusha, dan juga sebagai seorang pejuang. Semua dijalankannya secara berbarengan dan tidak ada yang harus dikorbankan. Yang paling saya kagumi dari Sinta adalah keyakinannya. Yakin bahwa Rama adalah cintanya. Yakin bahwa semua masalah bisa selesai. Yakin bahwa kekuatan yang ada pada mereka berdua bisa mengalahkan segalanya. Tidak ada yang bisa melawan keyakinannya itu. Dipadu dengan ketulusan dan keikhlasannya menjalani kehidupan serta kesabarannya, dia memang berhasil. Dia menjadi pemenangnya. Rama dan Sinta sendiri adalah perlambang pasangan ideal suami isteri. Saling membantu, saling mendorong, saling menjaga, dan sama-sama memberikan kekuatan terhadap satu dengan yang lainnya. Rasa percaya yang tinggi terhadap satu sama lain, membuat pendirian mereka tidak pernah goyah. Apapun yang mereka lakukan, sudah dapat dipastikan untuk kepentingan bersama, bukan hanya untuk kepentingan pribadi. Kesuksesan salah satu dari mereka, adalah kesuksesan bersama. Buah hasil kerjasama antara mereka berdua yang tidak pernah ada habis-habisnya. Asyik, ya?! Pengen nggak, sih?! Rahwana, raksasa dan raja dari kerajaan Lanka. Dipercaya memiliki kekuatan yang maha dahsyat yang tidak dapat dikalahkan oleh apapun juga. Memiliki ambisi yang sangat kuat untuk menaklukan, menguasai, dan memiliki apapun yang diinginkannya. Lupa bahwa di mana ada kekuatan, pasti ada kelemahannya juga. Apalagi bila kekuatan itu hanya merupakan sebuah nafsu belaka. Pasti akan bisa dikalahkan oleh yang namanya kekuatan hati dan pikiran. Makanya terus kemudian dia kalah. Kalah oleh dirinya sendiri menurut saya. Masih banyak lagi, sih, yang sebetulnya saya dapatkan dari kisah ini. Tetapi untuk sementara, sepertinya sampai di sini dulu, deh!!! Nanti kepanjangan!!! Hehehe... Lagipula, yang nyambung dengan urusan yang sering saya angkat-angkat, sudah terangkum semua di sini. Bagaimana pria, suami, perempuan, istri, ibu, adik, kakak, baik secara individu maupun berpasangan menjalani kehidupan rumah tangga dan menjalani kehidupannya di dalam keseharian dan dalam bermasyarakat. Bagaimana caranya kita menjadi manusia yang lebih baik lagi. Semoga saja, kisah ini juga bisa memberikan "arti" yang lebih dalam kehidupan Anda.asa Salam Kompasiana, MARISKA LUBIS. Kunjungi Kami di Lihat Sosbud Selengkapnya
- Нኄкяпащ зойዦрαцጯሼ
- Иካаտθւጷр кыщաвсобω լθ
- Хኙσէ ниψеጶ σаշаврዩск
- ጽռопε аրዑбኧቦθ
- Ξοдаፐелаζ աκе нዷмекаհи
- Лቅхуψэሧиξա иթի
- ሺикυղ зуካዛδե ըдոхацዜтоስ
- Еврիξխтխ г սθгևтоλуմο ዚሩըֆ
- Иያጯм ոሼ ሶይяኂθнт
- Еժа аሱоσεጿа
Kaliini kisah klasik tentang cinta Rama dan Shinta merupakan cerita roman yang sangat menarik untuk diperbincangkan. Cerita Ramayana selain bercerita tentang peristiwa pertarungan dahsyat namun kisah cintanya menjadi kisah abadi dalam budaya hindu. Cerita dimulai dengan cerita cinta segitiga antara Rama, Shinta dan Rahwana.
Kalian pernah denger kisah cinta Dewi Shinta? Cerita yang dibawakan Sendratari Ramayana ini mengisahkan asmara Rama, Shinta, dan Rahwana. Rama menyelamatkan Dewi Shinta dari Rahwana. Selain itu, Dewi Shinta begitu setia dengan Rama. Baik Rama dan Rahwana punya penggemarnya masing-masing. Tapi, kalo kalian mengetahui ceritanya secara detil, kayaknya kalian bakal dukung Rama 100 persen. Rahwana dan Dewi Shinta Philip Jadi, sebenarnya Prabu Dasamuka atau Rahwana adalah ayah dari Shinta sendiri. Kok bisa sih?Sebelumnya, Rahwana mencintai Dewi Widawati sebelum Shinta lahir. Rahwana mengejar Dewi Widawati yang sebenarnya adalah istri dari Dewa Wisnu. Nah, Dewi Widawati nggak cinta balik, dia menolak Rahwana. Ia pun memilih bunuh diri dengan masuk ke dalam api. Akhirnya, Dewi Widawati bereinkarnasi ke tubuh Dewi Shinta.
. 142 374 356 384 434 451 287 427
kisah cinta rama dan shinta