IsiKitab Alala Tanalul ilma Arab Latin. Berikut merupakan lirik teks kitab alala dengan terjemahan Bahasa jawa. Bait 1. اَلاَ لاَتَنَــــالُ الْعِـــلْمَ اِلاَّ بِســــــِتَّةٍ ۞ سَأُنْبِيْكَ عَنْ مَجْمُوْعِهَا بِبَيَانٍ. ELINGO DAK HASIL ILMU ANGING NEM
اَلاَ لاَتَنَالُ الْعِلْمَ اِلاَّ بِســــِتَّةٍ ۞ سَأُنْبِيْكَ عَنْ مَجْمُوْعِهَا بِبَيَانٍIngat, kalian tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan enam perkara, akau akan memberi tahumu tentang kumpulanay denga penjelasan ذُكَاءٍ وَحِرْصٍ وَاصْطِبَارٍ وَبُلْغَةٍ ۞ وَاِرْشَادُ اُسْتَاذٍ وَطُوْلِ زَمَانٍ yaitu cerdas, semangat, sabar, biaya, petunjuk ustadz dan lama waktunya. عَنِ الْـمَرْءِ لاَ تَسْأَلْ وَسَلْ عَنْ قَرِيْنِهِ ۞ فَإِنَّ القَرِيْنَ بِالْـمُقَـارِنِ يَقْتَـــدِيْJangan bertanya tentang seseorang, tapi tanyalah tentang temannya, karena sesungguhnya teman akan mengikuti كَانَ ذَا شَرٍّ فَجَنِّبْـهُ سُــرْعَةً ۞ فَاِنْ كَانَ ذَاخَيْرٍ فَقَارِنْهُ تَهْتَـدِيْbila temannya memiliki kejelekan maka jauhilah secepatnya, dan bila temannya memiliki kebaikan maka temanilah dia, maka kamu akan mendapatkan petunjuk. تَعَـلَّمْ فَاِنَّ اْلعِلْمَ زَيْنٌ لِأَهْلِهِ ۞ وَفَضْلٌ وَعِنْوَانٌ لِكُلِّ الْمَحَامِدِ Belajarlah, karena sesungguhnay ilmu adalah perhisan bagi pemiliknya, dan keutamaan serta tanda bagi setiap hal yang terpuji وَكُنْ مُسْتَفِيْدًا كُلَّ يَوْمٍ زِيـَـادَةً ۞ مِنَ الْعِلْمِ، وَاسْبحْ فِىْ بُحُوْرِ الْفَوَائِدِ jadilah orang yang setiap hari mengambil tambahan faedah dari ilmu, dan berenaglah di lautan faedah. تَفَقَّـهْ فَاِنَّ اْلفِقْــــهَ اَفْضَلٌ قَائِـدِ ۞ اِلَى الْبِّرِوَالتَّقْوَى وَاَعْدَلُ قَاصِدِPelajarilah fiqih karena fiqih adalah sebaik-baik penuntun menuju kebaikan dan ketakwaan, dan paling lurusnya sesuatu yang lurus. هُوَاْلعِلْمُ اْلهَادِىْ اِلَى سُنَنِ الْهُــدَى ۞ هُوَالْحِصْنُ يُنْجِىْ مِنْ جَمِيْعِ الشَّدَائِدِfiqih adalah ilmu yang menunjukkan jalan hidayah, fiqih adalah benteng yang menyelamatkan dari segala perkaya yang berat. فَـــاِنَّ فَقِيْهًــا وَاحِـــدًامُتَوَرِّعًـا ۞ اَشَدُّعَلَى الشَّيْطَانِ مِنْ اَلْفِ عَابِدِkarena sesungguhnya satu ahli fiqih yang meniggalkan dunia, itu lebih berat terhadap syetan dari pada seribu ahli ibadah فَسَــادٌ كَبِيْرٌ عَــــالِمٌ مُـتَهَتِّــــكٌ ۞ وَ اَكْبَرُ مِنْهُ جَاهِلٌ مُتَنَسِّكُSuatu kerusakan yang besar adalah orang alim yang merusak, tapi lebih besar dari itu adalah orang bodoh yang beribadah. هُمَا فِتْنَةٌ فِي الْعَالَمِيْنَ عَظِيْمَةٌ ۞ لِمَنْ بِهِمَا فِيْ دِيْنِــــــهِ يَتَمَسَّكُ Keduanya itu fitnah yang besar didalam alam semesta, bagi seorang yang dalam agamanya mengikuti اَنْ تُمْسِىَ فَقِيْهًا مُنَاظِرًا ۞ بِغَيْرِ عِنَــــاءٍ وَالْجُنُـــوْنُ فُـنُوْنُKamu berharap menjadi ahli fiqih yang pandai berdiskusi dengan tanpa usaha, dan gila itu bermacam-macam. وَلَيْسَ اكْتِسَابُ الْمَالِ دُوْنَ مَشَقَّةٍ ۞ تَحَمَّلُـهَــا فَالْعِـلْمُ كَيْفَ يَكُوْنُ Tidak ada mencari harta itu tanpa keberatan yang kau rasakan, lalu apalagi ilmu ? اِذَا تَـمَّ عَقْلُ الْمَرْءِ قَلَّ كَلاَمُهُ ۞ وَاَيْقِنْ بِحُمْقِ الْمَرْءِ اِنْ كَانَ مُكْثِرًا Bila sempurna akal seseorang maka sedikit bicaranya, dan yakinlah akan bodohnya seorang jika ia itu memperbanyak bicara. يَمُوْتُ الفَتَى مِنْ عَثْرَةٍ مِنْ لِّسَـانِهِ ۞ وَلَيسَ يَمُوتُ الْمَرْءِ مِنْ عَثْرَةِ الرِّجْلِPemuda bisa mati sebab tergelincir lisannya, tapi tidak mati karena tergelincir kakinya فَعَثْرَتُهُ مِنْ فِيْــــهِ تَرْمِىْ بِرَأْسِـهِ ۞ وَعَثْرَتُهُ بِالرِّجْلِ تَبْرَى عَلَى الْمَهْلِ tergelincirnya dari mulutnya itu bisa melemparkan kepalanya, tapi tergelincirnya kaki itu sembuh sebentar kemudian أَخُو الْعِلْمِ حَيُّ خَالِدٌ بَعْدَ مَوْتِهِ ۞ وَأَوْصَـالُهُ تَحْتَ التُّرَابِ رَمِيْـــــمُSaudaranya ilmu itu masih hidup setelah matinya, walaupun tulang-tulangnya telah hancur di bawah bumi, وَذُوالْجَهْلِ مَيْتٌ وَهُوَ يَمْشِى عَلَى الثَّرَى ۞ يُــظَنُّ مِنَ اْلاَحْيَـــاءِ وَهُوَ عَدِيْــمُorang yang mempunayi kebodohna itu mati, walaupun masih berjalan di atas bumi, dia menganggap bahwa dirinya hidup padahal sebenarnya dia telah tiada. لِكُلٍّ اِلَى شَأْوِ الْعُلَى حَرَكَاتُ ۞ وَلَكِنْ عَزِيْزٌ فِى الرِّجَالِ ثُبَاتُ Setiap orang pemiliki pergerakan untuk derajat yang luhur, tapi sedikit orang-orang besar yang tabah. اِذَا كُنْتَ فِىْ قَوْمٍ فَصَاحِبْ خِيَـارَهُمْ ۞ وَلاَ تُصْحَبِ اْلاَرْدَى فَتُرْدَى مَعَ الرَّدِىْBila kamu di masyarakat, maka bergaullah dengan sebaik-baik mereka, dan jangan bergaul dengan yang terburuk, maka kamu akan buruk bersama orang buruk. أُقَـدِّمُ أُسْتَــاذِىْ عَلَى نَفْسِ وَالِدِىْ ۞ وَاِنْ نَالَنِىْ مِنَ وَالِدِى الْفَضْلَ وَالشَّرَفَ Aku dahulukan guruku dari pada orang tua kandungku, meskipun aku mendapatkan keutamaan dan kemulyaan dari orang tuaku فَذَاكَ مُرَبِّ الرُّوْحِ وَالرُّوْحُ جَــــوْهَرُ ۞ وَهَذَا مُرَبِّ الْجِسْمِ وَالْجِسْمُ كَالصَّدَفْGuruku adalah pembimbing jiwa, dan jiwa itu bagaikan mutiara, sedangkan orang tuaku adalah pembimbing badan, dan badan bagaikan kerang. رَأَيْتُ اَحَقَّ الْحَقِّ حَقَّ الْمُعَلِّمِ ۞ وَأَوْجَبَهُ حِفْظًا عَلَى كُلِّ مُسْلِمSaya melihat lebih berhaknya hak adalah hak dari guru, dan lebih wajib dilaksanakan atas setiap orang islam, لَقَدْ حَقَّ اَنْ يُّهْدَى اِلَيهِ كَرَامَـةً ۞ لِتَعْلِيْمِ حَرْفِ وَاحِدٍ اَلْفُ دِرْهَمٍ sungguh benar-benar berhak diberikan seribu dirham kepada guru untuk kemuliaan karena mengajar satu huruf اَرَى لَكَ نَفْسًا تَشْتَهِىَ اَنْ تُعِزَّهَا ۞ فَلَسْتَ تَنَــالُ الْعِزَّ حَتَّى تُذِلَّهــــاَ Saya melihat nafsu kamu yang ingin engkau muliakan, padahal kamu tidak akan mendapat kemuliaan sampai kamu menghinakan nafsumu. ﺇذَا سَاءَ فِعْلُ الْمَرْءِ سَاءَ ظُنُوْنُهُ ۞ وَصَـدَّقَ مَا يَعْتَـادُهُ مِنْ تَوَهُّمِBila perbuatan seseorang buruk, maka buruk prasangkanya, dan prasanka yang ia biasakan itu النَّاسُ اِلاَّ وَاحـِدٌ مِنْ ثَلاَثَةٍ ۞ شَرِيْفٌ وَمَشْرُوْفٌ وَمِثْلٌ مُقَاوِمُManusia hanya salah satu dari tiga, yaitu orang yang mulia, rendah dan sepadan. فَاَمَّا الَّذِىْ فَوْقِىْ فَأَعْرِفُ قَــدْرَهُ ۞ وَاَتْبَــعُ فِيْهِ الْحَــقَّ وَالْحَــقُّ لاَزِمُorang yang di atasku maka aku tahu derajatnya, dan saya harus mengikuti sesutau yang haq darinya, فَاَمَّا الَّذِىْ مِثْلِى فَاِنْ زَلَّ اَوْهَفَـــا ۞ تَفَضَّـلْتُ اِنَّ الْفَضْـلَ بِالْفَخْرِحَــــاكِمُadapun orang yang sepertiku, bila terpeleset atau salah maka saya menjadi utama, sesungguhnya keutamaan sebab kemuliaan itu adil seperti hakimفَاَمَّا الَّذِىْ دُوْنِىْ فَاَحْلَمُ دَائِبًـا ۞ أَصُوْنُ بِهِ عِرْضِى وَاِنْ لاَمَ لاَئِمُ Adapun orang yang dibawahku maka aku membiasakan sabar, aku jaga kehormatanku, walaupun orang yang mencela itu mencela. دَعِ الْمَرْءَ لاَتُجْزِ عَلَى سُوْءِ فِعْلِهِ ۞ سَيَكْفِيْهِ مَا فِيْــــهِ وَمَا هُوَ فَاعِلُهُ Tinggalkan seseorang, jangan engkau balas perbuatan jahatnya, akan membalas dia sesuatu yang di dalam dia, dan apa yang ia kerjakan أَلَيْسَتْ مِنَ الْخُسْرَانِ اَنَّ لَيَالِيَا ۞ تَمُرُّ بِلاَ نَفْعٍ وَتُحْسَبُ مِنْ عُمْرِىْ Bukankah termasuk kerugian bila malam-malam berlalu tanpa kemanfaatan, dan kau kira itu termasuk فَلَيْسَ الْمَرْءُ يوْلَدُ عَالِمًــــا ۞ وَلَيْسَ أَخُوْ عِلْمٍ كَمَنْ هُوَ جَاهِلُBelajarlah! karena manusia tidak dilahirkan dalam keadaan berilmu, dan saudaranya ilmu tidak seperti orang bodoh تَغَرَّبْ عَنِ اْلاَوْطَانِ فِى طَلَبِ الْعُلىَ ۞ وَسَـافِرْ فَفِى اْلاَسْفَارِ خَمْسُ فَوَائِـدِMengembaralah dari tanah ari untuk mencari keutamaan, dan pergilah karena dalam bepergian ada lima faedah, تَفَــرُّجُ هَــمٍّ وَاكْتِسَـابِ مَعِيْشَــةٍ ۞ وَعِلـــمٌ وَآدَابٌ وَ صُحْبَــةُ مَــاجِدِHilangnya kesusahan, mencari bekal hidup, ilmu, tatakrama dan teman yang mulia. وَاِنْ قِيْـلَ فِى اْلاَسْفَـارِ ذُلٌّ وَغُرْبَــهٌ ۞ وَ قَطْـعُ فَيَـافٍ وَ ارْتِكَابُ شَـــدَائِدَ meskipun dlkatakan dalam bepergian ada hina, sendiri, menembus belantara dan melakukan kesulitan. فَمَوْتُ الْفَتَى خَيْرٌ لَهُ مِنْ حَيَاتِهِ ۞ بِدَارِ هَوَانٍ بَيْنَ وَاشٍ وَحَاسِدٍ Kematian pemuda lebih baik dari pada hidupnya di daerah kehinaan di antara pengadu domba dan pedengki. KitabAlala ini merupakan kitab pembangkit semangat belajar bagi para santri. Berisi himpunan tiga puluh tujuh syair berbahasa Arab tentang kiat-kiat sukses belajar, memilih teman, keutamaan ahli ilmu, dan dorongan untuk belajar. Bisa dikatakan kitab ini merupakan kitab motivasi penyemangat bagi santri. Adapun himpunan syair-syair tersebut bersumber dari kitab Ta'limul Muta'alilm karya صُحُفِ إِبْرَٰهِيمَ وَمُوسَىٰ Arab-Latin ṣuḥufi ibrāhīma wa mụsāArtinya yaitu Kitab-kitab Ibrahim dan Musa Al-A'la 18 ✵ Al-Ghasyiyah 1 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangKandungan Berharga Berkaitan Surat Al-A’la Ayat 19 Paragraf di atas merupakan Surat Al-A’la Ayat 19 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka kandungan berharga dari ayat ini. Tersedia beraneka penafsiran dari banyak ahli tafsir mengenai makna surat Al-A’la ayat 19, sebagiannya seperti tercantum📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia18-19. Sesungguhnya apa yang dikabarkan kepada kalian dalam surat ini termasuk apa yang maknanya terpatri pada shuhuf shuhuf yang diturunkan sebelum al-qur’an, Yaitu shuhuf Ibrahim dan Musa.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram19. Yaitu kitab-kitab yang diturunkan kepada Ibrahim dan Musa -'alaihimassalām-.📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah19. صُحُفِ إِبْرٰهِيمَ وَمُوسَىٰ yaitu Kitab-kitab Ibrahim dan Musa Yakni seluruh kitab Allah menyebutkan bahwa akhirat lebih baik dan lebih kekal dari dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah19. Yaitu 10 shuhuf Ibrahim, dan 10 shuhuf Musa, selain Taurat.📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{yaitu lembaran-lembaran Ibrahim dan Musa}📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 HAyat 18-19 “Sesungguhnya ini,” yang disebutkan untuk kalian dalam surat yang penuh berkah ini berupa hal indah dan berita-berita bagus “benar-benar terdapat dalm kitab-kitab terdahulu, yaitu kitab-kitab Ibrahim dan Musa,” keduanya adalah rasul paling mulia setelah Muhammad . Semua perintah-perintah diatas terdapat dalam seluruh syariat karen berguna untuk dunia dan akhirat. Perintah-perintah tersebut merupakan maslahat diseluruh waktu dan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah Komite Fatwa Majelis Ulama KSA{ صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ } Yaitu kitab yang terdiri dari lembaran-lembaran yang diturunkan kepada Imam para Nabi yaitu Nabi Ibrahim 'alaihissalam, { وَمُوسَىٰ } dan juga yang diturunkan kepada Nabi Musa 'alaihissalam, dua Nabi yang mulia ini telah diturunkan kepadanya kitab Taurat, kitab yang dituliskan didalamnya apa yang juga dituliskan didalam surah ini . Allah ﷻ menyebutkan kitab dua Nabi ini Ibrahim dan Musa karena keduanya adalah Nabi yang paling mulia setelah Nabi Muhammad ﷺ , ada banyak hal-hal yang autentik yang ditertulis dikitab-kitab wahyu selain dari Al-Alqur'an dan dua kitab ini, dan banyak juga perkara-perkara yang tertulis dikitab tertentu tapi tidak tertulis dikitab wahyu lainnya, akan tetapi permasalahan tauhid tertulis disemua kitab wahyu yang Allah ﷻ turunkan kepada Nabi dan Rasul-Nya. dan dengan perkara itulah para Nabi dan Rasul berdakwah kepada Ummatnya, mereka menyampaikan risalah ilahiyah yang melarang dari perbuatan syirik, para Nabi dan Rasul berdakwah kepada ummatnya mengajak mereka kepada akhlak yang baik dan kepada kejujuran dan berbuat kebaikan, smua perkara ini tertulis didalam kitab-kitab wahyu yang Allah ﷻ turunkan kepada para Nabi dan Rasul-Nya. Sedangkan hukum syari'at halal dan haram Allah ﷻ mensyariatkan atas hamba-Nya tergantung kebutuhan hamba-Nya yang berbeda-beda disetiap zaman, Allah ﷻ menghapus suatu hukum tertentu dalam syari'at-Nya sesuai kehendak-Nya, dan menggantinya dengan hukum lain sesuai dengan kehendak-Nya pula, Allah ﷻ berfirman { ۚ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا } Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang [ Al-Maidah 48 ] , dan perkara ini berlaku disetiap syari'at-syariat Allah yang diturunkan kepada Para Nabi dan Rasul-Nya, dan apa yang dituliskan didalam surah ini adalah perkara yang juga berlaku pada syari'at-syariat sebelumnya, hal ini menandakan akan keutamaan dan kemuliaan surah ini, oleh karena itu Rasulullah ﷺ kerap mengkhususkan bacaan surah ini pada waktu-waktu shalat tertentu, seperti shalat Jum'at yang dibaca bersama surah ini surah Al-Ghasyiah, dan beliau juga kerap membaca dua surah ini di dua shalat ied.📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 HTelah disebutkan pada ayat sebelumnya📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-A’la ayat 19 18-19. Allah tutup surat ini dengan nasihat-nasihat yang memiliki keutamaan yang tinggi yang tersebut dalam surat ini, yang juga telah disebutkan dalam lembaran-lembaran yang telah lalu, yang telah diturunkan kepada Ibrahim dan Musa, yang syariat menganjurkannya karena kesempurnaan isinya dan maslahat bagi seorang hamba di dunia maupun di dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, demikian, perintah-perintah ini ada dalam setiap syariat karena bermaslahat di dunia dan akhirat, di setiap waktu dan setiap tempat.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-A’la Ayat 1918-19. Dasar-dasar ajaran agama samawi adalah sama, yaitu mereka yang beriman, beramal saleh, ingat kepada Allah, membersihkan diri dari dosa, dan memilih kehidupan akhirat akan berbahagia. Sebaliknya, mereka yang memilih jalan kekafiran dan hidup berlumur dosa akan celaka. Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, yang diturunkan sebelum Al-Qur'an, yaitu kitab-kitab ibrahim dan musa. Kedua nabi ini sangat disegani oleh para pengikut agama samawi. Nabi ibrahim menerima sepuluh suhuf, sedangkan nabi musa menerima taurat. 1. Hari kiamat adalah rahasia besar. Wahai nabi, sudahkah sampai kepadamu berita tentang hari kiamat yang penuh kengerian itu'.Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikianlah sekumpulan penjabaran dari kalangan ahli tafsir terkait kandungan dan arti surat Al-A’la ayat 19 arab-latin dan artinya, moga-moga berfaidah untuk kita semua. Bantu perjuangan kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan Link Banyak Dibaca Terdapat banyak topik yang banyak dibaca, seperti surat/ayat Al-Hadid 20, Ad-Dukhan, At-Thalaq, Al-Baqarah 45, Ali Imran 139, Al-Jin. Serta Al-Isra 25, Al-Qamar 49, Al-Baqarah 43, Ali Imran 97, Al-Ma’idah 8, Tentang Al-Quran. Al-Hadid 20Ad-DukhanAt-ThalaqAl-Baqarah 45Ali Imran 139Al-JinAl-Isra 25Al-Qamar 49Al-Baqarah 43Ali Imran 97Al-Ma’idah 8Tentang Al-Quran Pencarian ... Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
AlalaTanalul 'Ilma Illa Bisittatin Artinya. Syi'ir Nadhom Kitab Alala Tanalul 'Ilma Lengkap Dengan Arti Terjemahan dan Penjelasan Singkat. Syarat-syarat mencari ilmu dalam kitab alala tanalul 'ilma (nadhom 1 dan 2) Pedoman Memilih Teman di Kitab Alala Pesantren (Nadhom 3 dan 4 kitab alala) Keutamaan Ilmu (Nadhom 5 kitab ta'lim muta
terjemah kitab nadhom alala bahasa indonesia dan jawa merupakan dokumen yang cukup sulit ditemukan. Berawal dari hal tersebut, kami mencoba untuk menuliskan kembali beberapa terjemah nadhom alala kedalam dua bahasa tersebut. Dalam tulisan ini, beberapa kata jawa lawas mungkin tidak kami terjemahkan kedalam bahasa indonesia. Hal tersebut karena, kami belum menemukan padanan yang sesuai. Sehingga, daripada kami menuliskan maknanya secara salah. Kami tetap membiarkannya dalam bentuk bahasa jawa. Sebagai pengingat kembali, kitab alala merupakan kitab kumpulan nadhom yang kebanyakan berasal dari kitab talim mutaalim. Kitab talim mutaalim merupakan karya syeh azzarnuji. Sedangkan untuk pengarang kitab alala sendiri, kami belum tahu siapa pengarangnya. Namun, pada sampulnya hanya terdapat penulisan bahwa kitab ini dicetak oleh pondok lirboyo. Berikut adalah beberapa nadhom yang kami coba terjemahkan ke dalam bahasa indonesia dan jawa. Semoga dapat membantu Anda dalam memahami nadhoman tulisan ini kami hanya menuliskan beberapa nadhom saja, untuk lebih jelas Anda dapat melihat pada tulisan nadhom alala terlengkap Beberapa cara untuk membacanya pun tersedia, pada halaman belajar bagaimana membaca nadhom Nadhom tentang Ilmuالْالِاتِّنَالُ الْعِلْمُ الْآبِسِتَةُ سَأُنْبِكُ عَنْ مَجْمُوعِهَابِبَيَانِalala tanalul ilma illa bi sittatin, saunbika an majmuiha bi bayanitidak akan menghasilkan ilmu dengan baik kecuali dengan melakukan 6 perkara, nanti akan saya ndak hasil ilmu anging enem perkoro, bakal tak ceritaake kumpule kanti perteloذْگاءْ وَحِرْصٌ وَاصْطِبَارٌ وَبِلُغَةٍ وَارْشَادٍ اسْتَاذٍ وَطُولِ زَمَانِdukain wahirsin wastibarin wabulghotin, wairsya diustadi watuli zamani6 perkara itu yakni pintar, semangat, sabar, punya biaya, ada guru, dan lamanya wakturupane limpad lubo sabar ono sangune lan piwulange guru lan sing suwe mangsaneتَعْلَمُ فَإِنَّ الْعِلْمَ زَيْنٌ لِأَهْلِهِ وَفَضْلٌ وَعُنْوَانٌ لِكُلِّ الْمَحَامِدِtallam fainal ilma zainun liahlihi, wafadlun wainwanun likulli mahamidimengajilah karena ilmu itu menghiasi ahli ilmu dan menjadikan unggul serta menjadi tanda tingkah terpujingajiha kerana ilmu maesi ahline, lan ngunggulake lan dadi tanda tingkah pinujiوَكُنْ مُسْتَفِيدًا كُلَّ يَوْمٍ زِيَادَةً مِنَ الْعِلْمِ وَاسْبَحْ فِي بُحُورِ الْفَوَائِدِwakun mustafidan kula yaumin ziyadatan, minal ilmi wasbah fi bukhuril fawaidihendaknya setiap hari selalu bertambah faidah, dengan cara mencari ilmu yang merupakan lautan faidahanaha ngalap faidah saben dina ing tambah, songko ngalap ilmu lan ngelangi segara ne faidahتَفَقُّهٌ فَإِنَّ الْفِقْهَ أَفْضَلُ قَائِدٍ إِلَى الْبِرِّ وَالتَّفَوَى وَأَعْدَلُ قَاصِِدٍtafaqah fainnal fiqha afdholu qaidi, ilal birri wattaqwa waa'dalu qasidimengajilah ilmu fiqih karena hal tersebut mengnggulkan dan dapat menunjukan pada kebaikan, serta meningkatkan fiqih kerono ngunggulake lan nuduhake maring bagus lan wedi allah luwih jejeg eهَوَالْعِلْمُ الْهَادُّ إِلَى سُنَنِ الْهَدِّی هَوَالْحِصْنُ نُنَجِّي مِنْ جَمِيعِ الشَّدَائِدِhuwal ilmul hadi ila sananil huda, huwal khisnu yunji min jamii syadaidiilmu fiqih adalah yang menunjukan pada jalan petunjuk, layaknya sebuah benteng yang menyelamatkan dari pesakitanilmu fiqih kang nuduhake dalan pituduh, hiya benteng kang nyelametake saka pikuwuTerjemah Nadhom tentang Temanعَنِ الْمَرْءِ لَاتَسْأَلْ وَسَلْ عَنْ قَرِينِهِ فَإِنَّ الْقَرِينَ بِالْقَارِنِ يَقَدُّیanilmar'i latasaa wasal an qarinihi, fainnal qarina bilmuqarani yaqtadijangan bertanya pada seseorang, namun tanyalah temannya siapa. Karena sesungguhnya teman sesuai dengan temannyajo takon wong siji takono kancane, kerana saktemene kanca manut kang ngancani Terjemah Nadhom tentang Temanفَإِنْ كَانَ ذَاشِرَفَجَنْبَهُ سُرْعَةً وَانٍ كَانَ ذَاخِيرَ فَقَارَنَهُ تَهْتَدِيfainkana dza syarrin fajanibhu syuratan, wainkana dza khorin faqarinhu tahtadi jika ada teman berprilaku buruk, segera jauhi. Jika ada teman berprilaku baik, segera jadi temannyayen ono kanca ala lakune ndang dohono, yen ono kanca bagus enggal ndang kancananaاذَا كُنْتَ فِي قَوْمٍ فَصَاحِبُ خِيَارِهِمْ وَلَاتَصَحَّبَ الَارْدَى فَتَرَدَّى مَعَ الرُّدَىidza kunta fi qaumin fashohib khiyarahum, wala tashibil arda fatarda ma'a ridaapabila kamu bertemu sebuah kaum, maka bertemanlah orang yang bagus pada kaum tersebut, dan jangan berteman dengan orang yang kurang bagus. Sebab nantinya di surga, kamu akan diikutkan orang yang tidak bagusnalika ana siro iku wewaran kaum, mangka ngancanan sira ing bagus e kaum. lan aja esuk ngancani sira ing wangkan asor, mangka sebab den surga serto kang kitab nadhom alala bahasa indonesia dan jawa merupakan dokumen yang cukup sulit ditemukan. Berawal dari hal tersebut, kami mencoba untuk menuliskan kembali beberapa terjemah nadhom alala kedalam dua bahasa Yuk share linknya!
Tidaklain, semua itu karena berkah yang dimiliki oleh kitab Alala dengan segudang keistimewaannya. Kitab Alala terdiri dari 30 bait legendaris. Dikatakan legendaris karena - sejauh pengalaman penulis dari mulai mengaji di Madrasah Diniyah hingga di Pondok Pesantren - syair-syair kitab ini kerapkali dibacakan secara bersama-sama oleh para
Informasi Arti Yang paling tinggi Jumlah ayat 19 Surat ke 87 بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْاَعْلَىۙ sabbiḥisma rabbikal-a’lāSucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi, الَّذِيْ خَلَقَ فَسَوّٰىۖ allażī khalaqa fa sawwāYang menciptakan, lalu menyempurnakan ciptaan-Nya. وَالَّذِيْ قَدَّرَ فَهَدٰىۖ wallażī qaddara fa hadāYang menentukan kadar masing-masing dan memberi petunjuk, وَالَّذِيْٓ اَخْرَجَ الْمَرْعٰىۖ wallażī akhrajal-mar’ādan Yang menumbuhkan rerumputan, فَجَعَلَهٗ غُثَاۤءً اَحْوٰىۖ fa ja’alahụ guṡā`an aḥwālalu dijadikan-Nya rumput-rumput itu kering kehitam-hitaman. سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنْسٰىٓ ۖ sanuqri`uka fa lā tansāKami akan membacakan Al-Qur’an kepadamu Muhammad sehingga engkau tidak akan lupa, اِلَّا مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۗاِنَّهٗ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفٰىۗ illā mā syā`allāh, innahụ ya’lamul-jahra wa mā yakhfākecuali jika Allah menghendaki. Sungguh, Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi. وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرٰىۖ wa nuyassiruka lil-yusrāDan Kami akan memudahkan bagimu ke jalan kemudahan mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat, فَذَكِّرْ اِنْ نَّفَعَتِ الذِّكْرٰىۗ fa żakkir in nafa’atiż-żikrāoleh sebab itu berikanlah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat, سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَّخْشٰىۙ sayażżakkaru may yakhsyāorang yang takut kepada Allah akan mendapat pelajaran, وَيَتَجَنَّبُهَا الْاَشْقَىۙ wa yatajannabuhal-asyqādan orang-orang yang celaka kafir akan menjauhinya, الَّذِيْ يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرٰىۚ allażī yaṣlan-nāral-kubrāyaitu orang yang akan memasuki api yang besar neraka, ثُمَّ لَا يَمُوْتُ فِيْهَا وَلَا يَحْيٰىۗ ṡumma lā yamụtu fīhā wa lā yaḥyāselanjutnya dia di sana tidak mati dan tidak pula hidup. قَدْ اَفْلَحَ مَنْ تَزَكّٰىۙ qad aflaḥa man tazakkāSungguh beruntung orang yang menyucikan diri dengan beriman, وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهٖ فَصَلّٰىۗ wa żakarasma rabbihī fa ṣallādan mengingat nama Tuhannya, lalu dia salat. بَلْ تُؤْثِرُوْنَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۖ bal tu`ṡirụnal-ḥayātad-dun-yāSedangkan kamu orang-orang kafir memilih kehidupan dunia, وَالْاٰخِرَةُ خَيْرٌ وَّاَبْقٰىۗ wal-ākhiratu khairuw wa abqāpadahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal. اِنَّ هٰذَا لَفِى الصُّحُفِ الْاُوْلٰىۙ inna hāżā lafiṣ-ṣuḥufil-ụlāSesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, صُحُفِ اِبْرٰهِيْمَ وَمُوْسٰى ṣuḥufi ibrāhīma wa mụsāyaitu kitab-kitab Ibrahim dan Musa.

الالاتنال العلم الا بستة إلخ.. Alala Tanalul Ilma Illa bi Sittatin. Cuplikan bait motivasi untuk para santri, yang menceritakan adab dan syarat dalam menuntut ilmu, sehingga ilmu yang diperoleh menjadi ilmu yang manfaat dan barokah. Ukuran File: 1,52 Mb. File kitab ini dilengkapi dengan makna petuk atau makna pegon ala

Pembaca yang dimuliakan Allah, berikut kami sajikan Kitab Alala versi kitab pegon Jawa, kemudian arti Bahasa Indonesia, Syarah/ penjelasan dalam Bahasa Indonesia dan diakhiri Nadzam lengkap bentuk ini dinamakan dengan nama Alala yang diambil dari sepotong kata dari bait pertama kitab tersebut, yaitu “Alala Tanalul Ilma”, yang maksudnya adalah “Ingatlah, ilmu tidak akan pernah didapatkan”.Kitab Alala yang dicetuskan oleh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur. Kitab ini merupakan kitab yang dikarang untuk membekali para santri pemula yang berada di pesantren dalam mengarungi MENCARI ILMU اَلاَ لاَتَنَــــالُ الْعِـــلْمَ اِلاَّ بِســــــِتَّةٍ ۞ سَأُنْبِيْكَ عَنْ مَجْمُوْعِهَا بِبَيَانٍELINGO DAK HASIL ILMU ANGING NEM PERKOROBAKAL TAK CERITAAKE KUMPULE KANTI PERTELO ذُكَاءٍ وَحِرْصٍ وَاصْطِبَارٍوَبُلْغَةٍ ۞ وَاِرْشَادُ اُسْتَاذٍ وَطُوْلِ زَمَانٍ RUPANE LIMPAT LOBO SOBAR ONO SANGUNELAN PIWULANGE GURU LAN SING SUWE MANGSANEIngatlah..... kalian tidak akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat kecuali dengan 6[enam] syarat, yaitu cerdas, semangat, sabar, biaya, petunjuk ustadz dan lama TEMAN عَنِ الْـمَرْءِ لاَ تَسْأَلْ وَسَلْ عَنْ قَرِيْنِهِ ۞ فَإِنَّ القَرِيْنَ بِالْـمُقَـــــارِنِ يَقْتَــــــــــدِيْJO TAKON SONGKO WONG SIJI TAKONO KANCANEKERONO SAKTEMENE KANCA MANUT KANG NGANCANIفَاِنْ كَانَ ذَا شَرٍّ فَجَنِّبْـــــهُ سُــرْعَةً ۞ فَاِنْ كَانَ ذَاخَيْرٍ فَقَارِنْهُ تَهْتَــــــــــــدِيْYEN ONO KONCO OLO LAKONE NDANG DOHONOYEN ONO KONCO BAGUS ENGGAL NDANG KANCANONOJanganlah engkau bertanya tentang kepribadian orang lain, lihat saja temannya pergaulannya, karena seseorang akan mengikuti apa yang dilakukan teman-temannya, bila temannya pergaulannya tidak baik maka jauhilah dia secepatnya, dan bila temannya pergaulannya baik maka temanilah dia, dengan kamu akan mendapatkan ILMU تَعَــــــلَّمْ فَاِنَّ اْلعِلْمَ زَيْنٌ لِأَهْلِهِ ۞ وَفَضْلٌ وَعِنْوَانٌ لِكُلِّ الْمَحَامِدِ NGAJIHO KERONO ILMU MAHESI ING AHLINELAN NGUNGGULAKE LAN DADI TONDO TINGKAH PINUJIBelajarlah, ilmu adalah perhisan indah bagi pemiliknya, dan keutamaan baginya serta tanda setiap hal yang terpujiMETODE CARI ILMU وَكُنْ مُسْتَفِيْدًا كُلَّ يَوْمٍ زِيـَـــــادَةً ۞ مِنَ الْعِلْمِ وَاسْبحْ فِىْ بُحُوْرِ الْفَوَائِدِ ONOHO NGALAB FAEDAH SABEN DINO ING TAMBAHSONGKO ILMU LAN NGELANGI SEGARANE FAEDAHMengajilah setiap hari untuk menambah ilmu yang kau miliki, lalu berenanglah dilauatan fa'edah-fa'edahnyaFIQIH DAN KEUTAMAANNYA تَفَقَّـهْ فَاِنَّ اْلفِقْــــهَ اَفْضَلٌ قَائِـدِ ۞ اِلَى الْبِّرِوَالتَّقْوَى وَاَعْدَلُ قَاصِدِNGAJIO FIQIH KERONO NGUNGGULKEE LAN NUDUHKEMARING BAGUS LAN WEDI ALLAH LUWIH JEJEKE هُوَاْلعِلْمُ اْلهَادِىْ اِلَى سُنَنِ الْهُـــــدَى ۞ هُوَالْحِصْنُ يُنْجِىْ مِنْ جَمِيْعِ الشَّدَائِدِILMU FIQIH KANG NUDUHAKE DALAN PITUDUHHIYO BENTENG KANG NYELAMETAKE SEKEHE PEKEWUHPelajarilah ilmu fiqih karena ilmu fiqih adalah sebaik-baik penuntun menuju kebaikan dan ketakwaan, dan paling lurusnya sesuatu yang lurus. Ilmu fiqih adalah lambang yang menunjukkan jalan hidayah, dan benteng yang menjaga dari setiap sesuatu yang AHLI FIQIH DARI AHLI IBADAH فَـــاِنَّ فَقِيْهًــا وَاحِـــدًامُتَوَرِّعًـــــــــا ۞ اَشَدُّعَلَى الشَّيْطَانِ مِنْ اَلْفِ عَابِدِWONG ALIM FIQIH SIJI TUR KANG NGEDOHI HAROMLUWIH ABOT TIMBANG 'ABID SEWU MUNGGUH SYAITONSatu ahli fiqih yang wira'i [ menjauhkan diri dari larangan Allah ta’ala dan menjalankan perintahnya ] lebih ditakuti oleh syetan daripada seribu ahli ibadah [yang tidak ahli fiqih atau ahli fiqih tapi tidak wira'i]BAHAYANYA ORANG BODOH YANG TEKUN BERIBADAH فَسَــادٌ كَبِيْرٌ عَــــالِمٌ مُـتَهَتِّــــكٌ ۞ وَ اَكْبَرُ مِنْهُ جَاهِلٌ مُتَنَسِّكُGEDENE KERUSAKAN WONG ALIM DAK NGELAKONILUWIH GEDE TIMBANG IKU WONG BODO NGELAKONI هُمَا فِتْنَةٌ فِي الْعَالَمِيْنَ عَظِيْمَةٌ ۞ لِمَنْ بِهِمَا فِيْ دِيْنِــــــهِ يَتَمَسَّكُ KARONE IKU AGUNG AGUNGE FITNAH DUNYOTUMRAPE WONGKANG TETANGGEN PERKORO AGAMOSuatu kerusakan besar adalah orang alim yang tidak mengamalkan ilmunya, namun kerusakan yang lebih besar adalah orang bodoh yang beribadah. Keduanya merupakan fitnah yang besar didalam alam semesta ini, yaitu bagi orang yang berpegang teguh pada HARUS MAU PAYAHتَمَنَّيْتَ اَنْ تُمْسِىَ فَقِيْهًا مُنَاظِرًا ۞ بِغَيْرِ عِنَــــاءٍ وَالْجُنُـــوْنُ فُـنُوْنُSIRO KEPINGIN DADI ALIM FIQIH KANG WICO-RO TANPO KANGELAN EDAN IKU WERNO-WERNO وَلَيْسَ اكْتِسَابُ الْمَالِ دُوْنَ مَشَقَّةٍ ۞ تَحَمَّلُـهَــــــــا فَالْعِـــــــلْمُ كَيْفَ يَكُوْنُ ONOTO GOLEK ARTO ORA KANTI KANGELANDENE ILMU KAYA OPO KASIL DAK KANGELANKamu berharap ingin jadi ahli fiqih yang bisa menerapkan hujjah atas setiap permasalahannya, dengan tanpa usaha keras itu namanya gila dan gila itu bermacam-macam. Sementara mencari harta tanpa usaha keras bukanlah tidaklah mungkin, lalu apalagi ilmu ?JANGANLAH BANYAK BICARA اِذَا تَــــــمَّ عَقْلُ الْمَرْءِ قَلَّ كَلاَمُهُ ۞ وَاَيْقِنْ بِحُمْقِ الْمَرْءِ اِنْ كَانَ مُكْثِرًا NALIKO SEMPURNO AKALE KIDIK GUNEMELAN NYATAKNO KUMPRUNGE WONG YEN AKEH GUNEMEBila sempurna akal seseorang [cerdas] maka sedikitlah bicaranya, dan yakinlah akan bodohnya orang yang banyak LISAN يَمُوْتُ الفَتَى مِنْ عَثْرَةٍ مِنْ لِّسَـــــانِهِ ۞ وَلَيسَ يَمُوتُ الْمَرْءِ مِنْ عَثْرَةِ الرِّجْلِMATINE WONG ANOM SEBAB KEPLESET LISANEORA KOK MATINE SEBAB KEPLESET SIKILE فَعَثْرَتُهُ مِنْ فِيْــــهِ تَرْمِىْ بِرَأْسِـهِ ۞ وَعَثْرَتُهُ بِالرِّجْلِ تَبْرَى عَلَى الْمَهْلِ DENE MLESETE LISAN NEKAKKE BALANG ENDASDENE MLESETE SIKIL SUWE SUWE BISO WARASPemuda bisa mati sebab tergelincir lisannya salah bicara, tapi tidak mati karena tergelincir kakinya jatuh, sebab tergelincirnya mulut bisa melenyapkan kepalanya sementara tergelincirnya kaki sembuh sebentar kemudianUTAMANYA ORANG YANG BERILMU أَخُو الْعِلْمِ حَيُّ خَالِدٌ بَعْدَ مَوْتِهِ ۞ وَأَوْصَــــالُهُ تَحْتَ التُّرَابِ رَمِيْـــــمُWONG DUWE ILMU URIP LANGGENG SAKWUSE MATIDENE ADON-ADONE BOSOK NING NGISORE BUMI وَذُوالْجَهْلِ مَيْتٌ وَهُوَ يَمْشِى عَلَى الثَّرَى ۞ يُــظَنُّ مِنَ اْلاَحْيَـــاءِ وَهُوَ عَدِيْــمُWONG BODO MATINE HAALE MELAKU NING DUWURE BUMIDEN NYONO WONG KANG URIP NANGING PODO WONG MATIOrang yang berilmu akan tetap hidup setelah matinya walaupun tulang-tulangnya telah hancur di bawah bumi, sementara orang yang bodoh telah mati walaupun masih berjalan di atas bumi, dia menganggap bahwa dirinya hidup padahal sebenarnya dia telah tiada. KITA HARUS BERJUANG DAN TABAH لِكُلٍّ اِلَى شَأْوِ الْعُلَى حَرَكَاتُ ۞ وَلَكِنْ عَزِيْزٌ فِى الرِّجَالِ ثُبَاتُ KABEH WONG MARING DERAJAT LUHUR OBAHE ATITAPINE KIDIK PORO ROJUL IKU NETEPIBagi setiap orang untuk [ mendapatkan ] derajat yang luhur [harus dengan] perjuangan-perjuangan, tapi sedikit dari mereka yang tabah [dalam perjuangannya]ADAB BERMASYARAKAT اِذَا كُنْتَ فِىْ قَوْمٍ فَصَاحِبْ خِيَـارَهُمْ ۞ وَلاَ تُصْحَبِ اْلاَرْدَى فَتُرْدَى مَعَ الرَّدِىْNALIKO ONO SIRO IKU WOR-WORAN NGANCANONO SIRO ING BAGUSE QOUMBila kamu bersama orang banyak bermasyarakat, maka bergaullah dengan orang yang terbaik dari mereka, jangan kamu bergaul orang yang terburuk diantara mereka, karena kamu akan buruk bersama USTADZ أُقَـدِّمُ أُسْتَــاذِىْ عَلَى نَفْسِ وَالِدِىْ ۞ وَاِنْ نَالَنِىْ مِنَ وَالِدِى الْفَضْلَ وَالشَّرَفَ DISIKKE INGSUN ING GURU NGERIKKE ING BOPOSENAJAN OLEH INGSUN KAMULYAN SONGKO lebih utamakan ustadzku dari pada orang tua kandungku, meskipun aku mendapatkan keutamaan dan kemulyaan dari orang tuaku فَذَاكَ مُرَبِّ الرُّوْحِ وَالرُّوْحُ جَــــوْهَرُ ۞ وَهَذَا مُرَبِّ الْجِسْمِ وَالْجِسْمُ كَالصَّدَفْDENE GURU IKU KANG NGITIK- NGITIK ING NYOWODENE NYOWO IKU DEN SERUPAKKE KOYO SUCOUstadzku adalah pembimbing jiwaku dan jiwa adalah bagaikan mutiara, sedangkan orang tuaku adalah pembimbing badanku dan badan bagaikan kerangnya [tempat bagi jiwaku] رَأَيْتُ اَحَقَّ الْحَقِّ حَقَّ الْمُعَلِّمِ ۞ وَأَوْجَبَهُ حِفْظًا عَلَى كُلِّ مُسْلِم لَقَدْ حَقَّ اَنْ يُّهْدَى اِلَيهِ كَرَامَـةً ۞ لِتَعْلِيْمِ حَرْفِ وَاحِدٍ اَلْفُ دِرْهَمٍ AKU WIS NEKODAKE ING LUWIH HAK-HAKE BENERYOIKU HAKE WONG KANG NUDUHKE BARANG BENERLAN LUWIH TAK TEKODAKE LUWIH WAJIB DEN REKSOMUNGGUHE KABEH WONG ISLAM KANG KEPINGIN BISOGURU WIS MESTI DI HADIAHI SEWU DIRHAMMULYAKKE KERONO MULANG HURUF SIJI TUR PAHAMSaya melihat lebih haknya sesuatu yang hak adalah hak dari guru dan bahwa hak seorang guru adalah wajib di laksanakan atas setiap orang islam, sesungguhnya benar sekali memberikan hadiah kepada guru untuk setiap satu huruf yang di ajarkannya seribu dirhamNAFSU HARUS DI HINAKAN اَرَى لَكَ اَنْ تَشْتَهِىَ اَنْ تُعِزَّهَا ۞ فَلَسْتَ تَنَــالُ الْعِزَّ حَتَّى تُذِلَّهــــاَ NINGALI INGSUN MARING SIRO KEPINGIN MULYOMONGKO DAK KASIL MULYO SIRO YEN DURUNG INOSaya melihat kamu mempunyai nafsu yang ingin engkau muliakan, padahal kamu tidak akan mendapat kemuliaan kecuali dengan menghinakan BERBURUK SANGKA ﺇذَا سَاءَ فِعْلُ الْمَرْءِ سَاءَ ظُنُوْنُهُ ۞ وَصَـــــدَّقَ مَا يَعْتَــــادُهُ مِنْ تَوَهُّمِNALIKO OLO LAKONE WONG OLO NYANANE LAN BENER NYANANE WONG BENER PENGADATANEBila perbuatan seseorang buruk, maka akan buruk pula prasangka-prasangkanya, dan akan dibenarkannya kebiasaan - kebiasaan dari kecurigaannyaفَمَا النَّاسُ اِلاَّ وَاحـِدٌ مِنْ ثَلاَثَةٍ ۞ شَرِيْفٌ وَمَشْرُوْفٌ وَمِثْلٌ مُقَاوِمُ فَاَمَّا الَّذِىْ فَوْقِىْ فَأَعْرِفُ قَــدْرَهُ ۞ وَاَتْبَــعُ فِيْهِ الْحَــقَّ وَالْحَــقُّ لاَزِمُ فَاَمَّا الَّذِىْ مِثْلِى فَاِنْ زَلَّ اَوْهَفَـــا ۞ تَفَضَّـلْتُ اِنَّ الْفَضْـلَ بِالْفَخْرِحَــــاكِمُفَاَمَّا الَّذِىْ دُوْنِىْ فَاَحْلَمُ دَائِبًـــــــا ۞ أَصُوْنُ بِهِ عِرْضِى وَاِنْ لاَمَ لاَئِمُ ORA ONO MANUNGSO IKU WUJUD PERKORO KEJOBO SIFAT SIJI SAKING TELUNG PERKORODENE WONG SAK DUWURE AKU WERUH DERAJATELAN AKU MANUT HAKE MERGO HAK BARANG MESTI DENE WONG SAK PADAKU LAMUN WONG IKU KELIRU PODO UGO IKU WONG KELUPUTAN MARANG AKUMONGKO AKU AWEH KENUGRAHAN MARANG KANG SALAHKERONO KENUGRAHAN NGUNGKULI SIFAT BUNGAHDENE WONG SAK NGISORKU AKU SABAR BIYOSONGEREKSO KEWIRANGAN NAJAN AKU DEN WODOManusia [yang disekitar kita] hanya salah satu dari tiga [golongn], yaitu orang yang mulia, rendah dan sepadan [dengan kita]. orang yang mulia saya tahu derajatnya dan saya harus mengikuti sesutau yang haq darinya, dan orang yang sepadan dengan kita bila terpeleset atau jatuh maka saya lebih utama darinya, sedangkan orang yang rendah maka saya selalu memberikan kata maaf kepada mereka untuk menjaga kehormatanku walaupun banyak orang yang MENDENDAM دَعِ الْمَرْءَ لاَتُجْزِ عَلَى سُوْءِ فِعْلِهِ ۞ سَيَكْفِيْهِ مَا فِيْــــهِ وَمَا هُوَ فَاعِلُهُ NINGGALO SIRO ING WONG SIJI OLO LAKONETEGESE OJO MALES OLO KANG DI LAKONIJangan hiraukan orang lain [yang berbuat jahat kepadamu] jangan engkau balas perbuatan jahatnya karena dia akan di balas oleh SANGAT BERNILAI أَلَيْسَتْ مِنَ الْخُسْرَانِ اَنَّ لَيَالِيَا ۞ تَمُرُّ بِلاَ نَفْعٍ وَتُحْسَبُ مِنْ عُمْرِىْ ONOTO KABEH DUDU GOLONGANE WONG TUNO LIWATE KANTHI NGANGGUR DI ITUNG UMUR KITOBukankah termasuk kerugian bila malam-malam berlalu tanpa kita manfaatkan sedangkan umurmu terus berkurang?تَعَـــلَّمْ فَلَيْسَ الْمَرْءُ يوْلَدُ عَالِمًــــا ۞ وَلَيْسَ أَخُوْ عِلْمٍ كَمَنْ هُوَ جَاهِلُNGAJIO ILMU SIRO KERONO DAK ONO WON SIJIIKU DEN ANAAKE KANTHI UWIS MANGERTIDENE WONG DUWE IILMU MULYANE LAN AGUNGEDAK PODO WONG KANG BODO INANE LAN ASOREBelajarlah....! manusia tidak dilahirkan dalam keadaan berilmu, dan orang berilmu tidak seperti orang yang tidak berilmuMENCARI KEUTAMAAN تَغَرَّبْ عَنِ اْلاَوْطَانِ فِى طَلَبِ الْعُلىَ ۞ وَسَـافِرْ فَفِى اْلاَسْفَارِ خَمْسُ فَوَائِـدِ تَفَــرُّجُ هَــمٍّ وَاكْتِسَـابِ مَعِيْشَــةٍ ۞ وَعِلـــمٌ وَآدَابٌ وَ صُحْبَــةُ مَــاجِدِ وَاِنْ قِيْـلَ فِى اْلاَسْفَـارِ ذُلٌّ وَغُرْبَــهٌ ۞ وَ قَطْـعُ فَيَـافٍ وَ ارْتِكَابُ شَـــدَائِدَ LUNGOHO SONGKO DESO PERLU NGUDI KAMULYANKERONO LIMANG PERKORO DEN TEMU ING PELUNGANSIJI ILANGE SUSAH LORO RIZKINE TAMBAH KAPING TELU TAMBAH ILMU NYEBABAKE BUNGAHKAPING PATE BISO BAGUSI ING TOTO KROMOKAPING LIMO MERKOLEH KONCO KANG MULYO MULYO SENAJAN ONO ING LELUNGAN NGROSO INO NGUMBOROLAN JONGKONG ORO-ORO LAN NGELAKONI SENGSOROPergilah dari rumahmu untuk mencari keutamaan mondok, karenadalam kepergianmu ada 5 [lima] faedah, yaitu menghilangkan kesusahan ,mencari bekal hidup, ilmu, tatakrama dan teman sejati. meskipun dalam bepergianpun terdapat hina dan terlunta-lunta, menembus belantara dan menerjang LEBIH BAIK DARIPADA JADI ORANG HINA فَمَوْتُ الْفَتَى خَيْرٌ لَهُ مِنْ حَيَاتِهِ ۞ بِدَارِ هَوَانٍ بَيْنَ وَاشٍ وَحَـــاسِدٍ MATINE WONG ENOM LUWIH APIK TINIMBANG URIPING DESO KUMPUL WONG ODO- ODO LAN DRENGKIMatinya pemuda lebih baik dari pada hidupnya di daerah kehinaan di antara orang-orang ahli mengadu domba dan iri a'lam bish showab,sumber Nah berikut ini penjelasan / syarah kitab Alala dalam bahasa Indonesia Kalau ini lalaran nadham Alala dalam bentuk video dari chanel youtube Pondok Pesantren API Bahrul Ulum Tanggamus . 381 228 251 40 415 76 221 170

kitab alala dan artinya